Permohonan Pangkas Pohon Meningkat

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan untuk memangkas pohon di tepi jalan dan daerah lainnya telah meningkat. Hal ini dikarenakan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli, I Putu Ganda Wijaya, permohonan untuk pemangkasan pohon terus meningkat. Sejauh ini, sudah ada 105 permintaan yang masuk.

Menurut penuturan mereka, sebanyak 97 kasus telah ditindak lanjuti sementara sisanya akan diatur jadwal untuk dilakukan pemangkasan.

Menurut Ganda Wijaya, ia mengajukan permohonan pemangkasan melalui surat resmi yang dikirim ke kantor. Ia juga mengungkapkan masalah tersebut melalui media sosial seperti Facebook dan layanan pengaduan 24 jam Bangli Era Baru, serta melalui aplikasi Whatshapp.

Selain menangani permohonan masyarakat, pihak kami juga memiliki program rutin untuk pemangkasan pohon di sepanjang jalan raya. Tim kami melakukan pemangkasan di Jalan Nusantara, Kelurahan Kubu, Jalan Merdeka Banjar Petak, Jalan Sekarno Desa Tamanbali, dan sepanjang jalur Guliang Kawan hingga perbatasan timur Alun-Alun Kota Bangli. Ini adalah langkah penting dalam memastikan keindahan kota dan keselamatan warga setempat.

“Kami hanya memotong pohon yang sesuai dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten, seperti pohon peneduh di jalur Bangli dan sekitar Kota Bangli,” jelas Putu Ganda.

Ketika harus memangkas pohon, penting untuk memastikan keselamatan tim lapangan. Kita harus memiliki perlengkapan khusus seperti helm, sepatu anti setrum, sabuk pengaman, sarung tangan, serta peralatan untuk mengatur lalu lintas jalan (seperti plang dan kerucut). Selain itu, juga diperlukan alat angkut untuk membawa hasil pemangkasan.