Berbulan-bulan Mobil Penyisir DLH Bangli Mogok di Jalan

Struktur Organisasi

Selama hampir enam bulan, mobil penyisir milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli telah mogok di pinggir jalan di kawasan LC Uma Bukal Bangli. Mobil dengan jenis L-300 dan bak terbuka dengan nomor DK 8621 P mengalami kerusakan pada beberapa komponen mesin.Warga kini sibuk membicarakan mobil plat merah yang sudah berada di pinggir jalan dalam waktu yang lama.

Menurut informasi, mobil ini awalnya mengalami masalah dengan bagian master rem. Karena tidak ada aliran minyak rem, tuas rem tidak berfungsi sepenuhnya.

Salah satu pegawai di DLH mengatakan bahwa telah ada laporan tentang kerusakan mobil, tetapi tidak ada tanggapan. Karena rem tidak berfungsi, mobil dibiarkan di tepi jalan.

Menurutnya, setelah enam bulan tidak digunakan dan hanya diparkir di pinggir jalan, ada kemungkinan komponen lainnya juga rusak, seperti accu dan dinamo starter.

Mobilmu memainkan peran penting yang tak tergantikan. Selain untuk menjelajah, mobil juga dapat digunakan untuk membuat dekorasi sesuai permintaan.

Menurutnya, ketika terjadi keadaan darurat seperti banjir, mobil tersebut digunakan untuk mengangkut sampah. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, Putu Ganda Wijaya, mobil angkut yang terparkir di pinggir jalan selama berbulan-bulan akan segera diperbaiki oleh rekanan yang telah dihubungi oleh pihaknya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa jalanan tetap bersih dan aman bagi masyarakat.

“Langsung kami suruh kontraktor untuk menarik mobil itu dari tepi jalan,” kata Putu Ganda. Ketika ditanya tentang anggaran khusus untuk pemeliharaan armada mobil pengangkut, Putu Ganda mengungkapkan bahwa jasa servis mereka membutuhkan biaya sebesar Rp 70 juta dan penyediaan suku cadang memerlukan dana tambahan Rp 40 juta. Saat ini terdapat 16 unit armada pengangkut, termasuk 14 truk dan 2 unit L-300.

Namun, dari 2 truk dan 1 L-300 yang digunakan untuk pengangkutan sampah mengalami kerusakan. Meskipun demikian, perbaikan akan segera dilakukan dan proses pengangkutan sampah masih dapat ditangani dengan baik. Ini disampaikan oleh Putu Ganda.